1. Luar Sheath: Kabel optik indoor umumnya menggunakan polivinil klorida atau flame-retardant polyvinyl chloride, dan permukaannya harus halus, cerah, fleksibel dan mudah detach. Kelancaran selubung luar dari kabel optik tidak terlalu baik, dan mudah dipekat pada buffer ketat dan benang aramid di dalamnya.

Selubung PE dari kabel luar harus terbuat dari polietilen hitam berkualitas tinggi. Setelah kabel terbentuk, sarungnya datar, cerah, seragam dalam ketebalan, dan bebas dari gelembung. Selubung luar kabel serat optik inferior umumnya terbuat dari bahan baku daur ulang, yang dapat menghemat banyak biaya. Selubung luar dari kabel serat optik tersebut tidak rata. Karena ada banyak residu dalam bahan baku, selubung luar kabel serat optik yang dibuat memiliki banyak lubang dan lubang kecil. Air dll.

2. Serat Optik: Handal perusahaan manufaktur kabel serat optik umumnya menggunakan inti A-level dari pabrik-pabrik besar. Beberapa kabel optik murah dan inferior umumnya menggunakan serat optik tingkat-C dan level-D dan serat optik yang diselundupkan asal yang tidak diketahui. Jenis serat optik ini membutuhkan waktu lama untuk meninggalkan pabrik karena sumber yang tidak diketahui. Biasanya sudah lembab dan pudar, dan serat mode tunggal sering dicampur dalam serat multimode. Secara umum, pabrik pengolahan kecil tidak memiliki peralatan pengujian yang diperlukan untuk membedakan kualitas serat. Karena mata manusia tidak dapat membedakan serat optik seperti itu, masalah umum yang ditemui di lokasi konstruksi adalah: bandwidth sempit dan jarak transmisi pendek; ukuran tidak merata dan tidak dapat dihubungkan ke kuncir; Serat optik tidak memiliki fleksibilitas dan serat koil adalah kasusnya. Serat dapat mudah rusak selama operasi. (Untuk dilanjutkan ...)